Kisah mistis pesugihan | Umbel molor pesugihan gagal, Pesugihan syarat ringan DP 0, dijamin (asal ketemu narasumbernya saja)
Mengapa pesugihan gagal? Ternyata di balik istilah tersebut terdapat suatu kisah yang lucu dan menarik. Tersebutlah sebuah bukit kecil di daerah banyumas yang bernama kebo kuning. Dahulu di bukit kebo kuning tersebut berdiam seekor jin atau seekor hantu (walau hantu itu tidak berekor) yang kerap memperlihatkan diri kepada masyarakat sekitar dengan wujud yang menjijikkan. Wujud yang diperlihatkan ialah seorang kakek tua renta berwajah buruk dan hidungnya selalu mengeluarkan lendir / umbel terus-menerus sehingga oleh masyarakat desa kejawar kecamatan banyumas disebut-sebut sebagai memedi umbel molor.
Dan perubahan kisah hantu itu menjadi pesugihan dimulai ketika konon sang hantu tersebut sudah bosan dengan penyakit flu atau mengeluarkan ingus terus-terusan itu. Ceritanya sang memedi umbel molor itu berulang kali menawarkan kekayaan yang tidak terkira kepada manusia siapapun orangnya, akan tetapi dengan suatu syarat yang ringan yakni orang tersebut harus mau ditransfer penyakit hidung yang mengeluarkan lendir atau ingus terus menerus menggantikan penyakit si umbel molor.
Sebetulnya syaratnya kategori ringan untuk pesugihan dibanding dengan pesugihan-pesugihan yang lain semisal Ratu Laut Utara atau Gusti Dewi Lanjar yang meminta “Ingkung dere” atau tumbal anak gadis perawan dan harus anak sendiri, atau Ratu Pantai Selatan atau Ratu Kidul yang terkenal dengan julukan Nyai Roro Kidul atau yang mengaku keturunan Nyi Roro Kidul rata-rata memberikan syarat maha berat seperti sukma sendiri dijadikan tumbal nantinya.
Anehnya walau syarat pesugihan umbel molor itu ringan tetapi tiada seorangpun mau yang menerima transfer penyakit hidung meler itu, kenapa ya? Jika tidak percaya datang saja sendiri ke tempat lokasi (TKP) di Bukit Kebo Kuning desa Kejawar Banyumas, lalu tanya ke orang-orang tua sekitar situ untuk membuktikan kebenaran investigasi mistis ini, by mbaurekso